PENGEMBANGAN DIRI
Menurut Tarmudji (1998), pengembangan diri adalah
mengembangkan bakat yang dimiliki, mewujudkan impian-impian, meningkatkan rasa
percaya diri, menjadi kuat dalam menghadapi percobaan, dan menjalani hubungan
yang baik dengan sesamanya.
Self-development
atau pengembangan diri adalah proses untuk mempelajari hal-hal baru yang bisa
meningkatkan kualitas hidupmu, mulai dari mendapatkan pekerjaan impian sampai
membuatmu menjadi lebih bahagia dalam menjalani hidup. Pengembangan diri adalah
salah satu hal yang perlu diperhatikan selain aspek finansial dan juga
pengembangan diri ini merupakan aspek kehidupan yang sangat penting di zaman
sekarang.
Tujuan pengembangan diri :
Pengembangan diri bertujuan untuk
membuat kita mampu menyesuaikan diri mengikuti
perkembangan di lingkungan kerja. Beberapa tujuan dari pengembangan diri antara
lain :
- Memberikan kesempatan bagi diri kita untuk mengembangankan dan mengekspresikan potensi diri.
- Meng-update kemampuan, keahlian, dan pengetahuan kita sesuai dengan perkembangan yang ada.
- Meningkatkan produktivitas diri dalam bekerja
- Membantu kita untuk menghadapi perubahan dalam dunia kerja yang cepat terjadi.
- Membentuk kita menjadi individu yang profesional dalam bekerja.
Manfaat pengembangan diri
- Memiliki
kesadaran diri
- Lebih
terarah
- Meningkatkan
focus
- Membangkitkan
semnagat motivasi
Pengembangan diri sering diasosiasikan dengan
Kesehatan mental. Tidak hanya mengenai Kesehatan mental namun, pengembangan
diri ini mencakup bidang yang luas. Seperti skill – skill yang dapat dipraktikkan
dikehidupan kerja, dan juga pola pikir (mindset).
Cara pandang dan cara orang menyelesaikan masalah tiap
individu itu berbeda-beda. Secara garis besar, mindset dibagi menjadi dua tipe, yaitu growth mindset dan fixed mindset.
1. Growth mindset
Orang-orang dengan growth
mindset selalu ingin bertumbuh dan berkembang. Mereka meyakini bahwa
manusia harus terus belajar dan mengembangkan dirinya. Itulah kenapa orang
dengan growth mindset punya pemikiran yang lebih terbuka, bahkan
berani mengakui kesalahan dan mau berubah jika memang dibutuhkan.
Selain itu, orang dengan growth
mindset juga punya ciri-ciri berikut ini :
- Selain itu, orang dengan growth mindset juga punya ciri-ciri berikut ini :
- Punya tujuan dan motivasi kuat untuk meraih kesuksesan.
- Memandang kegagalan bukan sebagai akhir melainkan sebagai motivasi untuk terus maju dan tempat untuk belajar.
- Percaya pada proses dan fokus pada hal tersebut.
- Kerja keras lebih penting dari sekedar kepandaian.
Fixed mindset meyakini bahwa bakat mutlak dibutuhkan untuk sukses. Orang-orang dengan fixed mindset juga percaya bahwa kecerdasan, kualitas, dan bakat itu sifatnya tetap dan tidak ada ruang untuk berkembang. Fixed mindset bisa diidentifikasi dari beberapa hal.
Selain dari pemikiran yang tetap dan tidak berkembang, berikut ciri-ciri dari fixed mindset:
- Untuk sukses, bakat mutlak dibutuhkan.
- Tidak suka dengan tantangan dan tidak berani mencoba hal baru.
- Butuh penghargaan atas setiap usaha yang dilakukan.
- Mudah berkecil hati saat mengalami kegagalan
- Terlalu fokus pada hasil akhir.
Apasih yang membedakan antara growth mindset dan fixed
mindset?
Growth mindset :
suka dengan tantangan, bahkan merangkulnya. Jika ada masalah, mereka menyikapinya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Fixed mindset
: mereka punya kecenderungan untuk menghindari tantangan.
Growth mindset
: menyerah adalah kata terlarang Mereka gigih saat menghadapi rintangan.
Fixed mindset : cenderung lebih mudah menyerah saat dihadapkan pada masalah.
Growth mindset : usaha tidak akan mengkhianati hasil, mereka memandang usaha atau
effort sebagai jalan untuk menjadi ahli.
Fixed mindset
: justru memandang effort sebagai hal yang tidak berguna.
Growth mindset : cenderung menyikapi kritikan sebagai salah satu sumber pelajaran.
Fixed
mindset : sangat susah menerima, bahkan menolak kritikan.
Growth mindset :
suka melihat kesuksesan orang lain dan menjadikannya sebagai inspirasi dan
tempat untuk belajar
Fixed mindset :
mereka justru merasa terancam akan kesuksesan orang lain.
Jika dilihat dari keduanya, growth mindset jauh lebih
baik dibandingkan dengan fixed mindset. Hal ini bisa kita lihat dari cara
pandang dan pola pikir dari growth mindset yang dibangun punya banyak sisi
positif daripada fixed mindset.
Komentar
Posting Komentar